Jenis lift dapat dibagi menjadi beberapa kategori berikut:
Lift penumpang, lift yang dirancang untuk mengangkut penumpang, memerlukan tindakan keselamatan lengkap dan dekorasi interior tertentu;
Lift kargo, lift yang dirancang terutama untuk mengangkut barang, biasanya disertai orang;
Lift medis adalah lift yang dirancang untuk mengangkut fasilitas medis terkait. Liftnya biasanya panjang dan sempit;
Lift lain-lain, lift yang dirancang untuk mengangkut buku, dokumen, makanan, dll. di perpustakaan, gedung perkantoran, dan hotel;
Lift wisata, lift dengan dinding mobil transparan untuk penumpang bertamasya;
Lift kapal, lift yang digunakan di kapal;
Lift konstruksi bangunan, lift untuk konstruksi dan pemeliharaan bangunan.
Jenis-jenis lift lainnya, selain lift yang umum digunakan seperti yang telah disebutkan di atas, terdapat pula beberapa lift yang ditujukan untuk keperluan khusus, seperti lift penyimpanan dingin, lift anti ledakan, lift tambang, lift pembangkit listrik, dan lift pemadam kebakaran.
prinsip kerja
Kedua ujung tali traksi terhubung ke mobil dan penyeimbang, lalu dililitkan di sekitar sheave traksi dan roda pemandu. Motor traksi menggerakkan sheave traksi untuk berputar setelah kecepatan berubah melalui peredam. Gesekan antara tali traksi dan sheave traksi menghasilkan traksi. Realisasikan gerakan mengangkat mobil dan penyeimbang.
Fungsi lift
Lift modern sebagian besar terdiri dari mesin traksi, rel pemandu, perangkat penyeimbang, perangkat keselamatan, sistem kontrol sinyal, gerbong, dan pintu aula. Komponen-komponen ini masing-masing dipasang di ruang angkat dan ruang mesin gedung. Biasanya menggunakan transmisi gesek tali kawat baja. Tali kawat baja melingkari roda traksi, dan kedua ujungnya terhubung ke gerbong dan penyeimbang yang seimbang.
Lift harus aman dan andal, dengan efisiensi pengangkutan yang tinggi, penghentian yang akurat, dan perjalanan yang nyaman, dsb. Parameter dasar lift terutama mencakup kapasitas beban terukur, jumlah penumpang, kecepatan terukur, ukuran kerangka gerbong dan bentuk poros, dsb.
Komponen stamping lift memainkan peran penting dalam pembuatan lift dan terutama digunakan dalam aspek-aspek berikut:
Konektor: Digunakan untuk menghubungkan berbagai bagian lift seperti baut, mur, dan pin.
Panduan: Digunakan untuk memandu dan memposisikan pergerakanbagian-bagian lift, seperti dudukan bantalan dan rel pemandu.
Isolator: Digunakan untuk mengisolasi dan melindungi komponen lift seperti gasket dan segel.
Selain itu, karakteristik bagian stamping meliputi efisiensi produksi yang tinggi,akurasi dimensi tinggi, bentuk yang kompleks, kekuatan dan kekakuan yang baik, serta permukaan akhir yang baik. Karakteristik ini menjadikanbagian stampingsangat cocok untuk berbagai aplikasi dalam pembuatan lift.
Waktu posting: 20-Apr-2024