Keunggulan mesin press punch, atau mesin press stamping, meliputi kemampuan untuk memproduksi barang yang tidak dapat diproduksi secara mekanis melalui berbagai aplikasi cetakan, efisiensi tinggi, dan persyaratan teknis yang rendah bagi operator. Akibatnya, aplikasinya semakin beragam. Berikut ini penjelasan langkah-langkah keselamatan pengoperasian mesin press punch:
Saat mengoperasikan mesin pelubang untuk pelubangan dan pembentukan, tindakan pencegahan keselamatan khusus harus diambil karena kecepatannya yang tinggi dan fitur tekanannya yang tinggi.
1. Sebelum menggunakan mesin pelubang, periksa apakah sekrup pengikat utama longgar, apakah cetakan retak, apakah kopling, rem, perangkat penghenti otomatis, dan mekanisme pengoperasian semuanya berfungsi dengan baik, dan apakah sistem pelumasan tersumbat atau kekurangan oli.
2. Bila perlu, mesin pelubang dapat diperiksa menggunakan mobil kosong. Dilarang mengemudi atau melakukan uji coba dengan penutup pelindung dilepas dari komponen transmisi yang terbuka di luar mesin pengepres.
3. Slider harus dibuka hingga titik mati bawah, ketinggian penutup harus akurat, dan beban eksentrik harus dihindari sebisa mungkin selama pemasangan cetakan punch umum. Cetakan punch juga harus terpasang dengan aman dan lulus uji tekanan.
4. Selama bekerja, fokus harus dijaga, dan dilarang keras memasukkan tangan, alat, atau benda lain ke area berbahaya. Bagian-bagian kecil perlu ditangani menggunakan alat khusus (pinset atau mekanisme pemasukan). Hanya alat yang diperbolehkan untuk melepaskan benda kerja setelah terperangkap dalam cetakan.
5. Pengumpanan harus dihentikan dan penyebabnya diselidiki jika ternyata mesin press punch beroperasi secara tidak benar atau mengeluarkan suara abnormal (seperti benturan terus-menerus dan suara retakan). Mesin harus dihentikan untuk diperbaiki jika komponen yang berputar kendur, mekanisme kontrol rusak, atau cetakan longgar atau rusak.
6. Untuk menghindari tindakan yang tidak disengaja, tangan atau kaki harus bebas dari tombol atau pedal saat meninju benda kerja.
7. Jika ada lebih dari dua orang yang mengoperasikan, seseorang harus ditunjuk sebagai pengemudi dan koordinasi serta kerja sama harus diutamakan. Cetakan harus diletakkan di lantai, sumber listrik harus dimatikan, dan pembersihan yang sesuai harus dilakukan sebelum meninggalkan tempat kerja.
8. Sebelum dapat bekerja secara mandiri, karyawan pelubang harus belajar menguasai desain dan fungsionalitas peralatan, memahami pedoman pengoperasian, dan memperoleh izin pengoperasian.
9. Gunakan mekanisme perlindungan dan kontrol keselamatan peralatan dengan benar; jangan melepasnya secara sembarangan.
10. Pastikan transmisi, sambungan, pelumasan, dan komponen lain pada mesin perkakas, serta perangkat pengaman pelindung, berfungsi dengan baik. Sekrup pemasangan cetakan harus terpasang dengan aman dan tidak bergerak.
Waktu posting: 22-Des-2022